Zaman Batu

Ya, kali ini penulis akan menyampaikan artikel dengan judul zaman batu. Zaman batu terkenal dengan adanya penemuan-penemuan alat-alat atau perkakas yang terbuat dari batu. Sebenarnya pada zaman ini tidak hanya menggunakan batu sebagai bahan dasar alat-alat. Tapi juga kayu, namun kayu tidak dapat awet seperti batu sehingga tidak ada bukti-buktinya.

Zaman batu dibagi menjadi 4 zaman yaitu :

A.      Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

Zaman Paleolithikum ditandai dengan kebudayan manusia yang masih sangat sederhana yakni nomaden (tempat hidup berpindah-pindah) dan mencari makanan dengan berburu / mengumpulkan (food gathering). Zaman ini berlangsung kira-kira 600 ribu tahun.

Pada zaman ini, berdasarkan penemuan fosil manusia purba, jenis manusia purba hidup pada zaman Paleolitikum adalah Pithecanthropus Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus paleojavanicus, dan Homo Soliensis. Fosil ini ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo.

Contoh Laporan Perjalanan non-formal

Hai akhi.., ada yang pengin tahu gimana nyusun laporan perjalanan yang semi formal, berikut laporan perjalanan ane kemarin, baru dikumpulin akhi...


The Youth Pledge (Sumpah Pemuda)


       The Youth Pledge (Indonesian: Sumpah Pemuda), was a declaration made on 28 October 1928 by young Indonesian nationalists in The Second Youth Con
gress (Indonesian: Kongres Pemuda Kedua). They proclaimed three ideals, one motherland, one nation and one language. The first Indonesian youth congress was held in Batavia, capital of the then-Dutch East Indiesin 1926. It produced no formal decisions but did promote the idea of a united Indonesia.

       In October 1928, the second Indonesian youth congress was held at three different locations. In the first session, the hope was expressed that the congress would inspire the feeling of unity. The second session saw discussions about educational issues. In the third and final session, held at Jalan Kramat Raya No, 106, on October 28 participants heard the future Indonesian national anthem Indonesia Raya by Wage Rudolf Supratman.