Paham-paham pada masa Pergerakan Nasional

Paham-paham baru berkembang pesat di Eropa sebelum dan ketika masa pergerakan nasional. Paham-paham ini berkembang pula di wilayah jajahan Eropa. Hal ini juga terjadi di Indonesia, paham-paham baru ini membuka dan mengubah cara berpikir bangsa Indonesia untuk memiliki semangat juang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Paham-paham tersebut adalah :

1. Liberalisme
Liberalisme dapat diartikan kebebesan. Liberalisme mencakup banyak hal. Liberalisme politik, ekonomi, bahkan agama. Dalam pergerakan Nasional, Liberalisme berarti upaya, paham, atau keinginan kebebasan dalam mengatur berbangsa dan bernegara dari para penjajah.


2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap bangsa dan tanah airnya. Perasaan ini timbul karena kesamaan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankannya sebagai milik bersama.

3. Sosialisme
Akibat adanya paham liberalisme, industri berkembang secara tidak terawasi. Akibatnya muncul golongan kapitalis atau pemilik modal sebagai penguasa roda perekonomian dan golongan buruh. Dalam perjalanannya munculah kelompok yang membela kaum buruh yang selanjutnya disebut golongan sosialis

4. Demokrasi
Adalah suatu sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Paham ini berawal dari Yunani yaitu di Polis Athena. Kekuasaan raja-raja eropa yang bersifat absolut, mulai ditumbangkan oleh rakyatnya sendiri untuk membuat sistem yang demokratis.

5. Komunisme
Komunisme berasal dari negara-negara komunis seperti Rusia. Paham ini membawa prinsip-prinsip kesetaraan hak anatr negara dan nasionalisme. Paham ini membawa arah yang luas dengan kaderisasi yang melibatkan rakyat kelas bawah seperti petani dan buruh. Paham ini juga tidak segan untuk melakukan perlawanan fisik.


Demikian beberapa paham-paham baru yang berkembang di Indonesia pada masa pergerakan nasional. Sampai jumpa di pos selanjutnya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar