Walaupun demikian, tidak hanya
dampak negatif yang kita terima sebagai bangsa jajahan. Ada juga beberapa
manfaat dan bahkan sebagian besar bertahan samapai sekarang akibat penjajahan
Jepang. Dampak-dampak itu meliputi berbagai bidang, ada bidang politik, sosial,
budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Dampak Penjajahan Jepang
Fakta Jepang yang Patut Dicontoh
Sebagi salah satu negara maju di
dunia, Jepang memanglah sangat luar biasa. Tidak hanya dari segi teknologi,
kebiasaan mereka juga sangat luar biasa. Berikut adalah sepuluh kebiasaan orang
Jepang yang patut di tiru oleh Indonesia..
Pertama, Jepang merupakan negara dengan presentase melek huruf hampir
menyentuh 100% hal ini karena sejak kecil mereka dibiasakan untuk membaca.
Jangan heran jika di dalam kereta, baik tua maupun muda, pelajar maupun pekerja,
duduk maupun berdiri semua membaca. Ada yang membaca koran, majalah, buku, atau
hanya sekedar komik atau novel.
Dunia dalam Satu Keluarga
Hai, sobat... Pembahasan kita tentang Jepang belum beres nih...
Penasaran gak sih? Apa yang membuat Jepang sangat berambisius untuk menjadi "pemimpin" di asia timur raya? Tentulah Jepang memiliki slogan yang mereka tanamkan dalam setiap jiwa ksatria-ksatrianya. Slogan ini adalah Hakko Ichiu.
Hakko Ichiu berarti "Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap" atau ada juga yang mengartikan "Dunia dalam Satu Keluarga" adalah sebuah slogan yang dipakai Kekaisaran Jepang sebagai kebijakan nasional ketika Perang Tiongkok-Jepang kedua sampai dengan Perang Dunia kedua. Slogan inilah yang digunakan sebagai simbol persaudaraan demi meujudkan kawasan kesemakmuran Asia Timur Raya saat Perang Dunia Kedua.
Kamikaze ( Pasukan "jihad" Jepang )
Akhir-akhir ini banyak media terutama media barat menyoroti
tentang bom bunuh diri yang disebut-sebut mengatasnamakan “jihad fi sabilillah”.
Pada saat perang dunia kedua ada juga lho pasukan “jihad”. Memang penggunaan
jihad disini agak ngaco, saya artikan (walaupun bukan arti sebenarnya) jihad
itu semacam berani mati. Saat PD dulu, jepang memiliki satuan pilot dari
angkatan laut dan darat yang berani menjadikan dirinya sebagai “rudal” tarakhir
bagi pesawat tempurnya.
Pasukan ini biasa disebut dengan “Kamikaze”. Secara harfiah,
Kamikaze berarti “angin dewa” yang merujuk pada legenda jepang tentang angin
topan besar yang berhasil menyelamatkan jepang dari serangan mongol pada 1281.
Langganan:
Postingan (Atom)