Walaupun demikian, tidak hanya
dampak negatif yang kita terima sebagai bangsa jajahan. Ada juga beberapa
manfaat dan bahkan sebagian besar bertahan samapai sekarang akibat penjajahan
Jepang. Dampak-dampak itu meliputi berbagai bidang, ada bidang politik, sosial,
budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Pertama, yang akan dibahas
adalah dari bidang politik. Dari bidang ini kita mendapat cukup banyak manfaat,
antara lain : mendukung semangat nasionalisme secara tidak langsung dengan mengobarkan
semangat anti-Belanda, memperbolehkan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar, dan melarang penggunaan Bahasa Belanda, membentuk lembaga
untuk mempersiapkan kemerdekaan, yaitu BPUPKI dan PPKI, serta dengan memberi
kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan politik.
Namun, ada juga dampak negatif di
bidang politik ini, seperti pembubaran partai politik, pelarangan
kegiatan-kegiatan, dan rapat politik.
Kedua, adalah bidang
sosial. Pada bidang ini Jepang meninggalkan hal-hal yang sebagian besar masih
bertahan sampai sekarang. Antara lain : Adanya Kinrohosi atau kerja bakti
massal, menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya,
serta dengan pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu
Tonarigami atau Rukun Tetangga (RT).
Ada juga dampak negatifnya, yaitu
: Adanya praktik jugun ianfu atau perbudakan wanita jepang untuk menghibur
tentara Jepang, aturan dan pengawasan pers oleh Jepang sehingga tidak ada pers
independen, kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat, serta
maraknya perampokan, pemerkosaan, dan lain-lain.
Ketiga, yaitu bidang
budaya. Bidang budaya ini tentu menjadi hal baru bagi indonesia seperti
Pendirian Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) untuk mewadahi aktivitas
kebudayaan Indonesia, dan pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia
(PERSAFI).
Dampak negatifnya adalah Pelarangan
terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikan yang
lebih tinggi terasa mustahil, keharusan melakukan seikeirei atau penghormatan
pada dewan dan kaisar jepang, serta menyanyikan lagu Kimigayo (Lagu kebangsaan
Jepang)
Keempat, bidang keempat
ini adalah bidang ekonomi. Dari Jepang, kita diajarkan Line System pada saat
bercocok tanam untuk meningkatkan hasil pertanian, dan pendirian koperasi untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Adapun negatifnya adalah :
Pengambilan secara paksa makanan, pakaian, dan perbekalan lainnya, Eksploitasi
sumber daya alam untuk kepentingan perang Jepang, Krisis ekonomi karena
terjadinya inflasi, serta self sufficiency yang mengakibatkan terputusnya
hubungan antar daerah.
Kelima, atau yang terakhir adalah pada bidang
pendidikan. Pada bidang ini kita diperkenalkan upacara dalam sekolah,
diperkenalkan nippon sentris, dan didirikannya sekolah setingkat SD, SMP, dan
SMA untuk pribumi.
Negatifnya juga ada, yaitu banyak guru dipekerjakan sebagai
pejabat yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara drastis pada saat
itu.
Demikian dampak positif dan negatif sari penjajahan Jepang. Semoga, kita semua dapat mengambil hikmahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar